SURABAYA, DINAMIKA POS – Dalam rangka meningkatkan SDGs (Sustainable Development Goals) untuk SDGs ke -6, dosen dan mahasiswa dari program studi Fisika dan Teknik Sipil UPN “Veteran” Jawa Timur lakukan kegiatan penyuluhan dan pemasangan filter air di Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Bisri pada hari Minggu (10/8/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang aman dan layak dikonsumsi bagi anak-anak panti, serta meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya air bersih bagi kesehatan.

Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM-EDU) tim yang diketuai oleh Ibu Primasari Cahya Wardhani, S.Si., M.Sc., dan beranggotakan dosen teknik sipil Ibu Ir. Siti Zainab, MT, Ibu Aulia Dewi Fatikasari, ST., MT., dengan 3 orang mahasiswa yaitu, Sakinah, Hamizatul Hardiantati, dan Widya Rachma Wulan ini, diharapkan warga panti asuhan dapat memperoleh air bersih yang layak pakai.

Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Bisri, yang terletak di wilayah pinggiran Kota Surabaya, telah lama menghadapi tantangan dalam menyediakan air bersih bagi anak-anak yang tinggal di sana.

Air yang digunakan sehari-hari berasal dari sumur bor, namun sering kali tercemar oleh limbah industri dan rumah tangga di sekitarnya. Kondisi ini menyebabkan air yang dikonsumsi tidak sepenuhnya aman, mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti diare, penyakit kulit, dan infeksi saluran pernapasan.

Melihat kondisi ini, dosen dan mahasiswa dari Program Studi Fisika dan Teknik Sipil UPN “Veteran” Jawa Timur merasa perlu untuk turun tangan memberikan solusi yang berkelanjutan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan visi universitas dalam mendukung program-program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, khususnya bagi kelompok masyarakat yang rentan.

Kegiatan penyuluhan dimulai dengan pemaparan oleh dosen tentang pentingnya air bersih bagi kesehatan manusia, khususnya bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Air yang tercemar tidak hanya dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka pendek, tetapi juga dapat berdampak pada perkembangan fisik dan mental anak dalam jangka panjang. Oleh karena itu, upaya untuk memastikan ketersediaan air bersih menjadi sangat krusial.

Para mahasiswa kemudian melanjutkan dengan menjelaskan teknologi filterisasi air yang dapat digunakan untuk memurnikan air yang tercemar. Mereka memaparkan prinsip kerja filter air, yang terdiri dari beberapa tahapan penyaringan untuk menghilangkan partikel-partikel berbahaya, bakteri, virus, dan bahan kimia yang sering kali terdapat dalam air tanah.

 

Pewarta: Rofiq

Editor: Ismail