Semarang – Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menggelar pelatihan pembuatan larvitrap sebagai upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan yang dilaksanakan pada 8 Juni 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue tersebut.
Dipimpin oleh Mochamad Rizal Maulana, SKM., M.KL, bersama tim yang terdiri dari Ichsan Hadipranoto, MKKK, dan Eko Naning Sofyanita, S.Tr.A.K., M.Biomed, kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari Kecamatan Pedurungan, Semarang. Mereka mengikuti pelatihan dengan antusias, yang berfokus pada pembuatan larvitrap, yaitu alat sederhana yang digunakan untuk menampung larva nyamuk Aedes aegypti, sekaligus memutus rantai penyebaran DBD.
Pelatihan dimulai dengan sosialisasi mengenai bahaya DBD dan metode pencegahannya, disertai pemutaran video edukasi. Dalam sesi praktik, warga belajar membuat larvitrap dari bahan-bahan sederhana yang bisa ditemukan di rumah. Sebelum dan sesudah pelatihan, peserta mengisi kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan mereka terkait pencegahan DBD. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman warga tentang DBD, dengan uji beda menunjukkan p-value 0,000, yang berarti ada perbedaan nyata antara pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan.
Dengan pelatihan ini, warga Pedurungan diharapkan semakin waspada terhadap penyebaran DBD, khususnya selama musim hujan. Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak daerah untuk menerapkan langkah serupa dalam mengendalikan penyebaran penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat di wilayah tropis seperti Indonesia.
Pewarta: Zain
Editor: Alex