Garut – PAUD Al-Walidah, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, menjadi lokasi penting bagi program pengabdian masyarakat Universitas Bhakti Kencana yang fokus pada edukasi kebersihan diri, khususnya bagi anak laki-laki. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran para orang tua dan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan, terutama bagi anak laki-laki yang belum dikhitan, guna mencegah masalah kesehatan seperti fimosis dan infeksi.

“Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua dan anak-anak terkait pentingnya kebersihan diri, terutama untuk anak laki-laki yang belum dikhitan. Hal ini penting untuk mencegah fimosis dan infeksi,” ujar Ns. Iman Nurjaman, M.Kep, Ketua Dosen Pembimbing KKN Universitas Bhakti Kencana.

Yang menarik, program ini memanfaatkan daun sirih sebagai antiseptik alami. Penggunaan bahan lokal ini diharapkan dapat memberi manfaat kesehatan dan juga mendorong kearifan lokal.

Hasil survei awal di tujuh RW di Kelurahan Sukajaya menunjukkan bahwa hampir 90% orang tua belum memahami cara merawat kebersihan anak laki-laki yang belum dikhitan. Banyak orang tua mengeluhkan masalah preputium lengket dan nyeri saat anak buang air kecil, yang bisa memicu fimosis.

Program yang digelar pada Kamis, 29 Agustus 2024 ini dipimpin langsung oleh Ns. Iman Nurjaman bersama tim dosen pembimbing lainnya. Tim ini terdiri dari para profesional seperti Santi Rinjani, S.Kep., Ners, M.Kep, dan Yusni Ainurrahmah, S.Kep., Ners., M.Si. Mereka memberikan edukasi mendalam tentang cara membersihkan preputium anak, serta memperkenalkan metode pembuatan antiseptik alami dari daun sirih. Sebelum sesi edukasi, dilakukan pre-test yang menunjukkan mayoritas orang tua belum mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam menjaga kebersihan anak mereka. Namun, setelah sesi berlangsung, orang tua mampu memahami cara yang benar dalam merawat kebersihan anak-anak mereka, terutama dalam mencegah fimosis dan infeksi.

Lebih lanjut, program ini telah diakui melalui publikasi di jurnal-jurnal terindeks, seperti Google Scholar, Garuda Rujukan Digital, dan Copernicus International. Bahkan, program ini juga telah mendapatkan paten dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor paten EC00202492121 untuk leaflet edukasi kebersihan diri.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Sukajaya lebih sadar akan pentingnya kebersihan diri, terutama bagi anak laki-laki. Selain itu, program ini membuka peluang untuk pengembangan usaha berbasis inovasi lokal, yang tidak hanya mendukung kesehatan tetapi juga kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.

 

Pewarta: Alex

Editor: Zain