Solo – Pusat Riset Ketahanan Keuangan dan Nilai Bela Negara (Center for Financial Resilience and National Value) dari UPN Veteran Jawa Timur melaksanakan kegiatan benchmarking di Pusat Unggulan Institusi (PUI) Fintech Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis, 5 Agustus 2024, ini diselenggarakan di Ruang PUI Fintech yang terletak di Gedung Perpustakaan UNS.

Benchmarking ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan pusat riset unggulan, guna mengembangkan Pusat Riset Ketahanan Keuangan di UPN Veteran Jawa Timur agar dapat dikelola secara profesional dan penuh inovasi. Diharapkan, riset center UPNVJT dapat berkontribusi lebih besar terhadap masyarakat dan ilmu pengetahuan, sekaligus menjadi Pusat Unggulan Institusi (PUI) yang diakui.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Putra Pamungkas, Ketua PUI Fintech UNS, yang memaparkan tentang berbagai inovasi dan strategi pengelolaan PUI Fintech. Dalam presentasinya, Dr. Putra menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi berkelanjutan, dan penguatan riset berbasis teknologi finansial untuk menjawab tantangan global.

Ketua Pusat Riset Ketahanan Keuangan dan Nilai Bela Negara UPNVJT, Prof. Dr. Indrawati Yuhertiana, MM., CA., CMA., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membawa pusat riset yang ia pimpin menuju level yang lebih tinggi.

“Kami berharap dapat menerapkan banyak hal yang kami pelajari di sini untuk memajukan riset keuangan dan nilai bela negara di UPNVJT, serta meningkatkan kontribusi kami bagi bangsa dan dunia akademis,” ujar Prof. Indrawati.

Melalui kegiatan benchmarking ini, Pusat Riset Ketahanan Keuangan dan Nilai Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas manajerial dan inovasi riset, sehingga dapat menjadi PUI yang unggul dalam menghasilkan solusi finansial yang relevan bagi ketahanan ekonomi nasional. Sesuai dengan moto C-FireNav, Enhancing Prospherity, Promoting Values.

 

Pewarta: Alex

Editor: Zain