JAKARTA – Indonesia bersiap menerapkan kebijakan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada 2025 sebagai langkah menekan angka penderita diabetes yang terus meningkat. Selain itu, Indonesia juga memulai riset dan produksi vaksin HPV berkat kolaborasi Indonesia Maju Foundation (IMF), Universitas Pertahanan, dan Nusantics. Namun, siapa sebenarnya sosok di balik inisiatif strategis ini?

Muhammad Erfan Apriyanto, pemimpin muda di balik Indonesia Maju Foundation, merupakan tokoh kunci dalam dua proyek besar tersebut. Erfan adalah Presiden Direktur PT Visi Indonesia Maju yang memimpin IMF dalam berbagai inisiatif strategis di bidang kesehatan dan pembangunan berkelanjutan.

Indonesia Maju Foundation (IMF): Think Tank yang Dipimpin Muhammad Erfan Apriyanto

Sebagai lembaga think tank internasional, Indonesia Maju Foundation (IMF), berfokus pada akselerasi pembangunan nasional dan terdaftar di berbagai forum internasional, termasuk NATO. Di bawah kepemimpinan Muhammad Erfan Apriyanto, IMF telah menjadi motor penggerak di balik kebijakan kesehatan penting, seperti cukai MBDK dan pengembangan vaksin HPV.

Muhammad Erfan Apriyanto dikenal sebagai serial entrepreneur dengan portofolio bisnis yang mencakup teknologi, kecerdasan buatan, pertanian terintegrasi, dan energi terbarukan. Namanya tercatat di berbagai badan hukum yang dapat diverifikasi di Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI.

Melalui IMF, Erfan berupaya mendorong Indonesia menuju Visi Indonesia Maju 2045, dengan fokus pada kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta. IMF menjadi platform penting untuk menjembatani kerja sama multipihak dalam berbagai proyek strategis.

Inisiatif Cukai MBDK dan Vaksin HPV oleh Muhammad Erfan Apriyanto

Muhammad Erfan Apriyanto merupakan inisiator utama penerapan kebijakan cukai MBDK, yang bertujuan mengurangi konsumsi minuman berpemanis di Indonesia, khususnya di kalangan anak muda. Melalui akun Instagram-nya, @erfancorner, Erfan kerap menyuarakan pentingnya kebijakan ini untuk kesehatan masyarakat. Prediksi Erfan mengenai meningkatnya kasus gagal ginjal akibat konsumsi minuman berpemanis pun terbukti, sehingga akselerasi kebijakan tersebut semakin mendesak.

Selain itu, inisiatif pengembangan vaksin HPV pertama di Indonesia juga menjadi proyek unggulan Indonesia Maju Foundation (IMF). Kolaborasi ini dirancang untuk menekan angka kematian akibat kanker serviks, salah satu masalah kesehatan yang terus meningkat di Indonesia.

Muhammad Erfan Apriyanto dan Masa Depan Indonesia Maju Foundation

Dengan pendekatan strategis yang inovatif, Muhammad Erfan Apriyanto telah membuktikan bahwa pemuda Indonesia mampu berperan besar dalam pembangunan nasional. Melalui Indonesia Maju Foundation (IMF), Erfan terus mengedepankan visi Indonesia Maju 2045 dengan slogan yang ia ciptakan, “Buy the futures, with the present value.”

 

Pewarta: Alex

Editor: Zain