SUMENEP – Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kostratani Kecamatan Guluk-Guluk, Kurniawan, menghadiri pembentukan Kelompok Tani Amanah Sejati di Dusun Lengkong Timur, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep. Dalam acara tersebut, Kurniawan memberikan arahan penting mengenai pengelolaan kelompok tani, mengajak para petani untuk serius dalam mengelola kelompok agar dapat berjalan secara aktif dan berkelanjutan.
“Kami berharap Kelompok Amanah Tani ini betul-betul dijalankan dengan baik, aktif, dan melalui proses yang matang,” kata Kurniawan di hadapan para anggota kelompok tani.
Ia menegaskan, bantuan dari pemerintah tidak akan diberikan secara instan, melainkan berdasarkan keaktifan dan kekompakan kelompok dalam mengelola kegiatan pertanian.
“Bantuan akan datang seiring dengan keaktifan dan kerjasama yang solid dalam kelompok ini,” tambahnya.
Dukungan terhadap Modernisasi Pertanian
Selain memberikan arahan tentang pentingnya keaktifan, Kurniawan juga mengajak para petani untuk berinovasi dengan menerapkan metode pertanian modern. Ia menyatakan kesiapan BPP Guluk-Guluk untuk mendukung setiap inovasi yang bertujuan meningkatkan hasil pertanian di kelompok tersebut.
“Misal ada inovasi baru dalam pengelolaan lahan, kami siap mendukung dan mengawal agar inovasi tersebut memberikan manfaat nyata bagi para petani dan menghasilkan produktivitas yang lebih baik,” ujar Kurniawan.
Pembentukan Kelompok Tani Berawal dari Aspirasi Masyarakat
Abdullah, Ketua Kelompok Tani Amanah Sejati, menegaskan bahwa pembentukan kelompok tani ini sepenuhnya merupakan aspirasi dari masyarakat setempat.
“Pembentukan kelompok ini murni didasari permintaan masyarakat, bukan karena adanya kepentingan lain. Kami ingin memastikan kelompok ini benar-benar berfungsi sesuai harapan masyarakat,” ungkap Abdullah saat ditemui seusai acara.
Inisiatif pembentukan kelompok tani ini sejalan dengan himbauan dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, yang bertujuan mempermudah penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani. Abdullah juga menegaskan komitmennya untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat.
“Bismillah, semoga kami bisa menjalankan amanah sesuai nama kelompok ini, Amanah Sejati. Kami akan berusaha menjalankan setiap tugas dengan integritas dan loyalitas penuh,” ujarnya.
Keaktifan dan Kekompakan sebagai Syarat Utama Bantuan
Kurniawan menegaskan kembali bahwa bantuan pemerintah kepada kelompok tani akan diberikan berdasarkan keaktifan kelompok dalam mengelola pertanian. Semakin aktif dan kompak anggota kelompok, semakin besar kemungkinan kelompok tersebut mendapatkan dukungan berupa bantuan sarana dan prasarana pertanian.
“Bantuan akan datang seiring dengan kekompakan dan keaktifan kelompok. Kami dari BPP siap mendampingi setiap proses yang diperlukan agar kelompok ini bisa berkembang secara maksimal,” pungkas Kurniawan.
Pembentukan Kelompok Tani Amanah Sejati ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan para petani di Desa Bragung serta mendukung program kemandirian pangan yang tengah digencarkan oleh pemerintah.
Pewarta: Syakir