SUMBAR – Prof. Dr. Hasan Maksum dari Departemen Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (FT UNP) kembali mengadakan program Pelatihan Guru Teknik Otomotif melalui skema Program Pengembangan Produk Unggulan Perguruan Tinggi (P3UPT). Program ini menyasar MGMP Teknik Otomotif Sumatera Barat, dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis teknologi dan publikasi ilmiah.

Pelatihan ini bertujuan untuk membantu guru mengatasi tantangan dalam menyusun modul ajar fase E dan F pada Kurikulum Merdeka, serta melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dan mempublikasikannya di jurnal ilmiah nasional terakreditasi.

“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu guru mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran sehari-hari dan menghasilkan penelitian yang bermanfaat,” ujar Prof. Dr. Hasan Maksum, MT, Ketua Tim Pelaksana.

Tujuan Pelatihan Guru Teknik Otomotif Berbasis Teknologi

Program ini memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan model pembelajaran berbasis teknologi, baik secara online maupun offline. Pelatihan dilaksanakan di Laboratorium Komputer Departemen Teknik Otomotif FT UNP pada bulan Agustus hingga September 2024, dan diikuti oleh 30 guru. 15 di antaranya hadir langsung di Kota Padang, sementara 15 lainnya mengikuti secara online melalui Zoom.

Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, latihan/praktik, diskusi, presentasi, dokumentasi, dan evaluasi. Fokusnya adalah memberikan pengetahuan tentang penerapan teknologi dalam pembelajaran, termasuk penggunaan QR code yang terintegrasi dalam modul ajar.

“Guru-guru harus siap menghadapi perubahan, terutama dalam hal digitalisasi pembelajaran. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat lebih percaya diri menggunakan teknologi dalam kelas,” ungkap M Yasep Setiawan, S.Pd, MT, narasumber dan Chief Editor jurnal ilmiah nasional terakreditasi.

Penelitian Tindakan Kelas dan Publikasi Ilmiah

Selain memberikan pelatihan teknis, program ini juga membekali guru dengan keterampilan untuk melakukan penelitian mandiri. Hasil penelitian kemudian ditulis dalam bentuk artikel ilmiah dan dipersiapkan untuk publikasi di jurnal nasional. Para peserta berhasil membuat draft artikel ilmiah yang siap disubmit.

“Publikasi ilmiah adalah langkah penting bagi guru untuk berbagi hasil penelitian dan inovasi mereka. Kami ingin mendorong lebih banyak guru untuk berpartisipasi dalam hal ini,” kata Dwi Sudarno Putra, ST, MT, salah satu narasumber.

Hasil Pelatihan: Karya Ilmiah Siap Publikasi

Dengan pengetahuan yang didapat, para guru kini memiliki keterampilan dalam pembelajaran digital dan penelitian ilmiah. Mereka diharapkan dapat terus mengembangkan modul ajar berbasis teknologi, serta melakukan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki kualitas pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat dan Ketua MGMP Teknik Otomotif mengapresiasi upaya ini, dan berharap kegiatan serupa bisa dilanjutkan setiap tahun. Hal ini penting untuk mendukung pengembangan kompetensi guru dalam pembelajaran berbasis teknologi dan publikasi ilmiah.