PADANG – Dosen dari Departemen Teknik Otomotif, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (FT UNP), bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M-UNP), mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berupa pelatihan keterampilan pengoperasian test bench common rail dan scan tools di SMK Negeri 1 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.
Program yang berlangsung selama tiga hari ini dipimpin oleh Rifdarmon, S.Pd., M.Pd.T., bersama tim yang beranggotakan Prof. Dr. Hasan Maksum, M.T., Irma Yulia Basri, S.Pd., M.Eng., serta sejumlah mahasiswa.
Pelatihan ini didasari oleh kebutuhan mendesak untuk memaksimalkan penggunaan peralatan modern yang sudah dimiliki oleh sekolah, namun belum dapat dioperasikan secara optimal.
“SMK Negeri 1 Lintau Buo memiliki test bench common rail dan scan tools, tetapi pemanfaatannya masih terbatas karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan,” jelas Rifdarmon.
Test bench common rail adalah alat yang sangat penting dalam dunia otomotif modern, digunakan untuk menguji sistem bahan bakar mesin diesel terkini.
Sementara itu, scan tools berfungsi sebagai alat untuk membaca Detection Trouble Code (DTC) dan memeriksa data dari sensor kendaraan, yang membantu dalam mendiagnosis dan memperbaiki masalah pada kendaraan.
Pelatihan ini dirancang dengan metode yang komprehensif, mencakup ceramah, diskusi interaktif, demonstrasi penggunaan alat, hingga praktik langsung.
Para peserta, yang terdiri dari guru dan siswa, memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang cara mengoperasikan peralatan ini, melakukan diagnosa masalah, serta menjalankan prosedur perbaikan sistem common rail.
“Kami berharap, melalui pelatihan ini, kualitas pembelajaran di SMK Negeri 1 Lintau Buo dapat meningkat dan para siswa lebih siap menghadapi perkembangan teknologi otomotif yang terus berkembang pesat,” ujar Rifdarmon.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian Departemen Teknik Otomotif FT UNP kepada masyarakat, dengan tujuan utama untuk meningkatkan mutu pendidikan kejuruan, khususnya di bidang otomotif.
Program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis yang relevan bagi para guru dan siswa, tetapi juga menyiapkan mereka untuk menjadi tenaga profesional yang kompeten di era industri otomotif modern.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memfasilitasi pengembangan keterampilan praktis yang sangat diperlukan dalam dunia otomotif saat ini, sehingga SMK Negeri 1 Lintau Buo dapat berperan lebih besar dalam mencetak tenaga kerja yang berkualitas,” tambah Rifdarmon, yang juga bertindak sebagaiKetua Tim PKM.