SAMPANG – Pemkab Sampang melalui Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) secara resmi launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).

Kegiatan berlangsung dihadiri pihak Bank Jatim dan Bank Mandiri di Gedung Smart Room Pendopo Trunojoyo, Senin (11/11/2024).

PJ Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto menyampaikan, program KKPD adalah bentuk inovasi untuk mendukung suatu gerakan nasional non-tunai (GNNT), guna menciptakan sistem pembayaran yang aman yang dicanangkan oleh Bank Indonesia secara efisien dan transparan.

Selanjutnya, ia menyatakan, tujuan KKPD itu untuk meningkatkan sistem keuangan yang aman secara percepatan digitalisasi daerah, sebagai bukti komitmen Pemkab Sampang.

“Terima kasih terhadap Bank Jatim dan Bank Mandiri yang telah ikut berkontribusi,” jelasnya.

Selain itu, Bank Jatim saat ini menjadi mitra pertama Pemkab Sampang dalam penerbitan KKPD. Sedangkan Bank Mandiri menjadi co-branding dalam pelaksanaan untuk mencakup kegunaan KKPD di wilayah Sampang.

Program itu disebutnya juga selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia tentang Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Pihaknya berharap, KKPD menjadi penggerak utama digitalisasi keuangan di Pemkab Sampang.

“Saya berharap, pemerintah dan para perbankan se-Kabupaten Sampang untuk mendukung KKPD dalam transaksi nontunai, juga masyarakat dan pelaku usaha,” ucapnya.

Ia meminta, seluruh pengguna KKPD agar berhati-hati dalam menggunakan fasilitas. Karena KKPD hanya diperuntukkan belanja sesuai Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) OPD dan tidak disalahgunakan.

“Juga, dalam menjaga transaksi harus terkontrol agar mencapai keuangan yang baik, transparan dan akuntabel di wilayah Sampang,” pesannya.

Sementara, Kepala BPPKAD Kabupaten Sampang, Hurun Ien menyampaikan, program KKPD ini memegang prinsip tata kelola keuangan yang baik dan transparan.

“Kami juga akan terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan KKPD terhadap OPD agar sesuai standar dengan aturan yang ada,” Katanya.

Pihaknya juga melaporkan, bahwa BPPKAD telah mempercepat digitalisasi pembayaran nontunai, termasuk untuk pembayaran pajak, retribusi dan penerimaan lainnya di Sampang. (*)

Pewarta:Latif
Editor :Hasbullah