SURABAYA – Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (UNAIR) mengambil langkah strategis dalam memberdayakan masyarakat Kedung Tarukan, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, untuk hidup lebih sehat. Melalui program pengabdian masyarakat bertajuk “Implementasi Support Groups sebagai Upaya Peningkatan Kepatuhan Terapi dan Pengendalian Gula Darah Penderita Diabetes Melitus”, tim ini berfokus pada edukasi dan pendampingan bagi penyandang diabetes mellitus (DM).

Kegiatan ini melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk apoteker, dokter, perawat, tim penggerak PKK, dan warga. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman warga mengenai pengelolaan DM, membangun kepatuhan terhadap terapi, serta memperkuat peran keluarga dalam mendampingi anggota yang hidup dengan DM.

Dipimpin oleh apt. Toetik Aryani, Dra., M.Si., Prof. Dr. apt. Aniek Setiya Budiatin, M.Si., dan Dr. apt. Zamrotul Izzah, S.Farm., M.Sc., program ini berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada 14 Juli 2024, dengan partisipasi 116 warga. Agenda mencakup pemeriksaan kesehatan, tes gula darah, asam urat, kolesterol, penyuluhan terkait DM, serta senam bersama. Kegiatan ini juga melibatkan pendampingan oleh tim PKK untuk memantau kondisi kesehatan warga secara berkelanjutan.

Tahap kedua diadakan pada 15 September 2024, diikuti oleh 76 peserta. Agenda berfokus pada pemantauan hasil aktivitas support groups, termasuk pemeriksaan kesehatan lanjutan dan evaluasi kadar gula darah.

Tim pelaksana mencatat bahwa banyak warga yang membutuhkan pendampingan jangka panjang untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan DM. Pendekatan berbasis komunitas ini diharapkan mampu membantu warga menjalani pola hidup sehat, menghindari komplikasi DM, dan memahami pentingnya terapi insulin maupun obat oral antidiabetes.

“Program ini membuka wawasan baru bagi kami, membantu untuk lebih disiplin dalam pengobatan dan menjalani pola hidup sehat,” ungkap salah satu peserta.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi Fakultas Farmasi UNAIR dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain memberikan manfaat langsung, program ini juga menegaskan komitmen UNAIR untuk mendorong masyarakat yang lebih sehat, berdaya, dan sadar akan pentingnya pengelolaan kesehatan secara mandiri.