Jember – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jember memastikan kesiapan penuh dalam menjaga keandalan pasokan listrik Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Jember dan Lumajang. Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran proses demokrasi dan memastikan seluruh rangkaian kegiatan Pilkada 2024 dapat berjalan tanpa kendala pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
“PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan listrik terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam mendukung pelaksanaan pesta demokrasi. Kami telah melakukan persiapan yang matang untuk memastikan pasokan listrik tetap andal dan berkualitas selama Pilkada berlangsung.” kata Alimudin, Manager UP3 Jember.
Untuk mendukung komitmen tersebut, PLN telah mengerahkan sumber daya yang cukup signifikan untuk memastikan kelancaran pasokan listrik selama Pilkada 2024. Sebanyak 389 personel telah disiagakan untuk memantau dan mengatasi potensi gangguan jaringan. Selain itu, PLN juga telah menyiapkan berbagai peralatan pendukung, seperti 2 unit PDKB, 1 unit crane, 1 unit skylift, dan berbagai jenis kendaraan operasional lainnya. Untuk menjamin pasokan listrik yang stabil, PLN juga telah menyediakan 3 unit UPS 30 kVA, 3 unit UPS 10 kVA, 11 unit genset 5000 VA, 2 unit ACOS TR, dan 13 unit UGB. Dengan persiapan yang matang, PLN siap memberikan pelayanan listrik terbaik untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024.
PLN juga telah memetakan secara detail titik-titik penting yang membutuhkan pasokan listrik andal Pilkada 2024. Di Kabupaten Lumajang, PLN akan fokus pada 1 gudang logistik, 1 kantor KPU, 1 kantor KPUD, 1 kantor Bawaslu, serta 22 kecamatan. Sementara itu, di Kabupaten Jember, PLN akan melayani 1 kantor KPUD, 1 kantor Bawaslu, 1 gudang logistik, dan 36 kecamatan. Dengan cakupan wilayah yang luas, PLN berkomitmen untuk memastikan setiap titik yang telah diidentifikasi mendapatkan pasokan listrik yang stabil dan berkualitas selama Pilkada 2024.
“Kami telah memetakan seluruh titik-titik penting yang membutuhkan pasokan listrik andal, seperti kantor kecamatan, KPU, Bawaslu, dan gudang logistik. Tim kami akan berjaga 24 jam untuk memastikan tidak ada gangguan yang terjadi,” tambah Alimudin.
Umar Arif, Asisten Manager UP3 Jember juga menyampaikan bahwa setiap personel sudah diberi tugas masing-masing dan diberikan pelatihan kusus.
“Kami telah membagi tugas dan tanggung jawab kepada seluruh personel yang terlibat. Setiap personel telah diberikan pelatihan khusus untuk mengatasi berbagai jenis gangguan yang mungkin terjadi. Selain itu, kami juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah, untuk memastikan kesiapan kami dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.” kata Umar Arif.
Disamping itu, PLN telah melakukan berbagai persiapan matang untuk memastikan pasokan listrik tetap andal selama pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Jember dan Lumajang. Berbagai langkah strategis telah diambil, mulai dari peningkatan kapasitas gardu induk dan jaringan distribusi untuk mengantisipasi lonjakan beban listrik, hingga pemeliharaan rutin jaringan untuk mencegah gangguan.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan tim siaga darurat yang siap diterjunkan kapan pun dibutuhkan. Koordinasi yang intensif dengan KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah pun telah dilakukan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi segala kemungkinan.
Dengan persiapan yang matang, PLN optimis dapat memberikan pelayanan listrik terbaik selama pelaksanaan Pilkada 2024.
“Kami berharap dengan dukungan dari seluruh pihak, Pilkada 2024 di Jember dan Lumajang dapat berjalan lancar dan sukses,” pungkas Alimudin.