SURABAYA – Eco Grow Diapers (EGD) hadir membawa angin segar dalam pengelolaan limbah popok yang selama ini menjadi masalah lingkungan serius. Dengan teknologi inovatif, EGD mengolah popok bekas yang telah melewati proses daur ulang dan sterilisasi menjadi media tanam dan pot tanaman ramah lingkungan. Produk ini tidak hanya mendukung pertumbuhan tanaman hias dan sayuran, tetapi juga membantu mengurangi dampak negatif limbah popok terhadap ekosistem.

Media tanam hasil daur ulang EGD dirancang dengan tekstur yang ringan dan kemampuan menahan kelembapan tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jenis tanaman. Kandungan nutrisinya yang melimpah turut mendukung keberhasilan bercocok tanam, baik untuk penghobi tanaman maupun pelaku agribisnis. Pot tanaman berbahan limbah popok juga menawarkan estetika sekaligus keberlanjutan, menciptakan harmoni antara fungsi dan kepedulian terhadap lingkungan.

Berpusat di Surabaya, EGD tidak hanya berkomitmen pada inovasi produk, tetapi juga membangun ekosistem berkelanjutan melalui kemitraan strategis. Dengan menggandeng perusahaan mitra dan memanfaatkan platform e-commerce serta media sosial, EGD memperluas distribusi produk mereka ke seluruh penjuru Indonesia. Operasional toko online mereka berlangsung dari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, memastikan kemudahan akses bagi pelanggan.

Misi Hijau EGD untuk Dunia yang Lebih Baik

EGD tidak hanya sekadar menawarkan solusi daur ulang, tetapi juga menginspirasi perubahan gaya hidup masyarakat menuju keberlanjutan. Dengan setiap pot dan media tanam yang digunakan, pelanggan turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Eco Grow Diapers adalah bukti bahwa inovasi dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau. Dengan mengubah limbah menjadi sumber daya bernilai, EGD mengajak semua orang untuk bersama-sama menjadikan bumi tempat yang lebih baik untuk generasimendatang.