GRESIK – Balai Desa Dooro, Kabupaten Gresik, menjadi tempat berlangsungnya program pelatihan kewirausahaan yang sukses diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas pengurus BUMDes Desa Dooro dan anggota Komunitas Sekoper. Pelatihan yang diselenggarakan di pada Rabu, 13 November 2024 tersebut bertujuan untuk membantu kedua kelompok masyarakat mengelola usaha yang berkelanjutan dan berinovasi, serta memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar.
Kegiatan ini diprakarsai oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi S1 Manajemen Universitas Negeri Surabaya (UNESA), yang dipimpin oleh Dr. Hj. Anik Lestari Andjarwati, M.M., bersama anggota tim, yakni Rasyidi Faiz Akbar, S.E., M.M., Dr. Syaifurrizal Wijaya Putra, S.E., M.M., dan Dyandra Armyta Ramadhan, S.E., M.M. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari pengurus BUMDes dan anggota Komunitas Sekoper, dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan wawasan mereka dalam kewirausahaan.
Dr. Hj. Anik Lestari Andjarwati, M.M., dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan kewirausahaan.
“Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberi motivasi dan keterampilan praktis bagi peserta untuk menghadapi tantangan pasar yang semakin dinamis,” ungkapnya.
Materi pelatihan mencakup berbagai topik penting, seperti dasar-dasar kewirausahaan, strategi pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi digital seperti e-commerce dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Para peserta juga dilibatkan dalam diskusi interaktif dan latihan praktik untuk menyusun rencana bisnis sederhana, sebagai langkah awal pengembangan usaha mereka.
Salah satu peserta, Ketua BUMDes Desa Dooro, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat berguna bagi kami untuk mengelola usaha dengan cara yang lebih terstruktur dan inovatif. Kami berharap pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung keberlanjutan usaha desa,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal. Tim PKM Unesa menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi BUMDes dan Komunitas Sekoper dengan program lanjutan, termasuk pendampingan intensif dan evaluasi berkala.
Pelatihan ini menjadi momentum penting dalam pemberdayaan ekonomi Desa Dooro, dengan harapan BUMDes dan Komunitas Sekoper dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi desa yang lebih mandiri, inovatif, dan berkelanjutan.