Karanganyar – Bagas, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) program studi Manajemen, membuktikan bahwa kuliah dan bisnis dapat berjalan seiring. Di usia 19 tahun, ia memulai usaha BGE Supply, bisnis thrifting sepatu dan pakaian yang kini semakin berkembang pesat.

Berawal dari Kecintaan

Pada 2021, dengan modal awal berupa tiga pasang sepatu Vans, Bagas memberanikan diri memulai bisnis. Kecintaannya terhadap brand sepatu tersebut menjadi motivasi untuk mengubah hobi menjadi penghasilan. Dalam prosesnya, ia juga menggandeng teman-teman untuk membantu mengelola bisnis, sekaligus memberdayakan komunitas sekitar.

Kunci Bertahan di Tengah Tantangan

Bagas tidak luput dari tantangan. Ia pernah menghadapi kasus penipuan dari pembeli maupun pemasok. Namun, pengalaman itu dijadikan pembelajaran untuk memperkuat bisnisnya. “Konsistensi adalah kunci utama. Bisnis pasti memiliki pasang surut, tapi konsistensi membuat kita bertahan,” ujar Bagas.

Untuk menghadapi persaingan, Bagas fokus pada kualitas dan kepercayaan pelanggan. Ia hanya menjual produk asli (original), membuka negosiasi harga, serta memberikan garansi penuh jika barang tidak sesuai dengan deskripsi. Strategi ini berhasil menarik lebih banyak pelanggan, sekaligus menjaga loyalitas mereka.

Jiwa Sosial yang tinggi

Selain sukses dalam bisnis, Bagas juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Pada Agustus lalu, ia membantu sebuah angkringan di dekat tempat tinggalnya dengan membuatkan banner promosi secara cuma-cuma. “Saya ingin UMKM di sekitar saya juga bisa maju, meski dengan keterbatasan modal,” tuturnya.

Menginspirasi Generasi Muda

Ketekunan dan keberhasilan Bagas menarik perhatian banyak pihak. Awal November, ia diundang sebagai pembicara dalam seminar kewirausahaan di Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan UMS. Dalam seminar tersebut, ia berbagi tips sukses membangun bisnis di usia muda:

1. Konsisten menghadapi tantangan.

2. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran berharga.

3. Jaga kepercayaan pelanggan dengan produk berkualitas.

4. Berikan pelayanan terbaik, termasuk garansi dan fleksibilitas harga.

5. Berani mengambil risiko untuk memulai.

Kisah Bagas menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani melangkah dan mengubah tantangan menjadi peluang. Ia adalah bukti nyata bahwa semangat, konsistensi, dan empati dapat membawa kesuksesan dalam bisnis, bahkan di usia muda.