DINAMIKAPOS.COM, Opini – Sebagai mahasiswa kedokteran gigi di Universitas Airlangga, saya ingin berbagi pandangan tentang pentingnya kedokteran gigi dalam menjaga kesehatan masyarakat. Banyak orang mungkin berpikir bahwa kedokteran gigi hanya berkaitan dengan perawatan gigi dan mulut, tetapi sebenarnya, kesehatan gigi sangat berhubungan dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan mengapa kita perlu lebih memperhatikan kesehatan gigi dan bagaimana kedokteran gigi dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan Gigi

Salah satu masalah utama yang kita hadapi adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi. Banyak orang hanya pergi ke dokter gigi ketika sudah merasakan sakit atau mengalami masalah, seperti gigi berlubang. Padahal, perawatan gigi yang rutin sangat penting untuk mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Kesehatan gigi yang buruk bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Misalnya, infeksi gigi dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti endokarditis atau diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara penyakit periodontal dan kondisi sistemik lainnya, termasuk penyakit jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mulut.

Berdasarkan data, banyak masyarakat membutuhkan perawatan gigi, tetapi hanya sebagian kecil yang benar-benar datang untuk memeriksakan diri. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kebutuhan dan tindakan nyata dalam menjaga kesehatan gigi.

Edukasi Sebagai Solusi

Edukasi menjadi kunci dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan gigi. Program edukasi di sekolah-sekolah bisa menjadi langkah awal yang baik. Dengan mengajarkan anak-anak cara menyikat gigi yang benar dan pentingnya menjaga kebersihan mulut, kita bisa membantu mereka membangun kebiasaan baik sejak dini. Selain itu, orang tua juga perlu dilibatkan dalam proses edukasi ini agar mereka dapat mendukung anak-anak mereka dalam menjaga kesehatan mulut.

Dokter gigi juga memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada pasien. Saat pasien datang untuk pemeriksaan, dokter gigi seharusnya menjelaskan manfaat dari perawatan rutin dan bagaimana cara menjaga kesehatan mulut di rumah. Dengan cara ini, pasien akan lebih termotivasi untuk merawat giginya. Selain itu, kampanye kesadaran publik melalui media sosial dan platform digital lainnya juga dapat membantu menyebarkan informasi tentang pentingnya kesehatan gigi.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran gigi juga dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kesadaran ini. Melalui penyuluhan di sekolah-sekolah dan komunitas, kita dapat menjangkau lebih banyak orang dan memberikan edukasi langsung tentang kebersihan mulut.

Pendekatan Holistik dalam Perawatan Gigi

Kedokteran gigi harus dilakukan dengan pendekatan holistik. Artinya, dokter gigi tidak hanya fokus pada masalah giginya saja tetapi juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang memengaruhi kesehatan pasien. Misalnya, kondisi sosial dan ekonomi pasien bisa memengaruhi akses mereka terhadap layanan kesehatan.

Banyak orang di daerah terpencil atau kurang mampu mungkin tidak memiliki akses mudah ke dokter gigi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga kesehatan untuk bekerja sama dalam menyediakan layanan kesehatan gigi yang terjangkau dan mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat. Program layanan kesehatan bergerak (mobile health) dapat menjadi solusi efektif untuk menjangkau komunitas-komunitas yang sulit diakses.

Teknologi dalam Kedokteran Gigi

Kemajuan teknologi juga berperan besar dalam kedokteran gigi saat ini. Penggunaan alat-alat modern seperti pencitraan digital membuat proses diagnosa menjadi lebih cepat dan akurat. Hal ini membantu dokter dalam menentukan langkah perawatan yang tepat untuk pasien.

Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi. Misalnya, aplikasi mobile yang memberikan informasi tentang cara merawat gigi bisa sangat membantu. Dengan adanya informasi yang mudah diakses, masyarakat bisa belajar lebih banyak tentang cara menjaga kesehatan mulut mereka sehari-hari.

Telemedicine juga mulai diterapkan dalam bidang kedokteran gigi, memungkinkan pasien untuk berkonsultasi secara virtual dengan dokter gigi tanpa harus datang langsung ke klinik. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki mobilitas terbatas atau tinggal di daerah terpencil.

Kolaborasi dengan Profesional Kesehatan Lainnya

Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh, kolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya sangat penting. Dokter gigi bekerja sama dengan dokter umum, ahli gizi, dan perawat untuk memberikan pendekatan holistik dalam pelayanan kesehatan. Aspek kesehatan gigi dan mulut dipertimbangkan sebagai bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan.

Misalnya, ahli gizi dapat memberikan saran tentang pola makan yang sehat untuk mendukung kesehatan mulut, sementara dokter umum dapat melakukan pemeriksaan rutin yang mencakup aspek-aspek terkait dengan kesehatan mulut. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa semua aspek kesehatan pasien dipenuhi dengan baik.

Kesimpulan

Kedokteran gigi memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Melalui edukasi yang baik, pendekatan holistik terhadap perawatan pasien, serta pemanfaatan teknologi modern, kita dapat bersama-sama mengatasi tantangan yang ada dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mulut.

Sebagai mahasiswa kedokteran gigi, saya merasa bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya merawat pasien tetapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan perawatan kesehatan gigi. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua orang melalui perhatian terhadap kesehatan gigi!

Dengan upaya bersama ini, kita dapat membangun generasi yang lebih sehat dan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mulut sebagai bagian dari kesejahteraan umum mereka.

 

 

***

 

*) Opini Ditulis Oleh Nadia Febby Zaskya Syva, Mahasiswi Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga, Surabaya.

*) Tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis dan tidak termasuk tanggung jawab Dinamika Pos.

*) Rubrik opini di Dinamika Pos terbuka untuk umum. Panjang tulisan maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata.

*) Artikel dikirim ke email @Redaksidinamikapos.com

*) Redaksi berhak untuk tidak menayangkan opini yang dikirimkan.