Martapura – Afrizal Kurung, selebgram dakwah yang kini tinggal di Martapura, Kabupaten OKU Timur, terus mencuri perhatian dengan konten-konten dakwahnya yang menginspirasi.

Lahir pada 17 Agustus 2003, Afrizal memanfaatkan media sosial sebagai platform utama untuk menyampaikan pesan-pesan positif yang menekankan pada nilai-nilai Islam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Berlatar belakang sebagai anak muda yang memiliki semangat tinggi, Afrizal ingin menunjukkan bahwa dakwah tidak harus selalu formal dan kaku.

Sebaliknya, dengan pendekatan yang ringan, santai, namun tetap dalam koridor agama, ia berusaha menggaet lebih banyak pengikut muda agar dapat lebih memahami dan menghayati ajaran Islam.

Dalam setiap postingan, Afrizal memadukan hiburan dan edukasi, menjadikan Islam lebih mudah dipahami oleh generasi muda.

“Saya ingin menyampaikan pesan bahwa Islam bukan hanya agama, tetapi juga cara hidup yang bisa menyentuh segala aspek kehidupan kita. Media sosial sangat efektif untuk itu, karena bisa menjangkau banyak orang dengan cara yang menyenangkan,” ungkap Afrizal Kurung, Selasa (4/2/2025).

Walaupun berasal dari Surabaya, Afrizal merasa lebih fokus dalam menjalankan dakwahnya setelah pindah ke Martapura. Suasana yang lebih tenang dan dukungan penuh dari masyarakat setempat memberinya ruang untuk berkarya.

“Di Martapura, saya merasa bisa lebih berkembang. Masyarakat di sini sangat mendukung apa yang saya lakukan,” ujar Afrizal.

Afrizal berharap agar apa yang ia lakukan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif dalam memperdalam agama, dengan cara yang sesuai dengan era digital ini.

“Saya ingin agar media sosial bisa menjadi platform yang membawa manfaat, bukan hanya hiburan semata,” tutupnya.

Seiring dengan berkembangnya waktu, Afrizal Kurung terus menunjukkan bahwa dakwah tidak hanya tentang menyampaikan ilmu agama, tetapi juga bisa menjadi media untuk memotivasi dan menginspirasi.

Konten yang ia buat telah menyentuh hati banyak orang, terutama kalangan muda, menjadikannya sosok yang patut diperhitungkan dalam dunia dakwah digital.