Jakarta – Dalam rangkaian Festival Ekonomi Syariah (FES) 2025, Prodi Ekonomi Syariah Universitas PTIQ Jakarta sukses menggelar Mini Conference bertema “Memperkuat Peran Ekonomi Syariah Menuju Indonesia Emas 2045” pada 17 Januari 2025. Acara ini bertujuan untuk menggali potensi ekonomi syariah sebagai pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Mini conference ini menghadirkan berbagai narasumber ahli dari kalangan akademisi dan praktisi ekonomi syariah. Dalam sambutannya, Dr. Rusdi Hamka Lubis, M.Si, menegaskan pentingnya forum diskusi ini sebagai wadah kolaborasi dalam memperkuat ekosistem ekonomi berbasis syariah di Indonesia.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme mahasiswa dan akademisi dalam membahas perkembangan ekonomi syariah. Acara ini diharapkan dapat menjadi ruang untuk bertukar pikiran, membangun jaringan, dan memberikan solusi bagi tantangan ekonomi Islam di masa depan,” ujar Dr. Rusdi.
Salah satu poin utama yang dibahas dalam diskusi adalah peran fintech syariah dalam mendukung UMKM. Para narasumber menyoroti masih rendahnya pemahaman pelaku usaha kecil terhadap layanan keuangan syariah digital.
Oleh karena itu, perlu adanya edukasi dan pelatihan bagi UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi finansial berbasis syariah secara optimal.
Selain itu, dalam forum ini juga dibahas pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan industri keuangan syariah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis Islam di Indonesia.
Mini conference ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat ekonomi syariah sebagai salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional.
Para peserta sepakat bahwa dengan strategi yang tepat, ekonomi syariah dapat menjadi motor utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi syariah global yang berkelanjutan.