Seoul – Investor kawakan dunia, Jim Rogers, menjajaki peluang investasi di sektor pengelolaan sampah Indonesia dalam pertemuan bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) serta Pasifik Group di Grand Intercontinental Seoul Parnas Hotel, Korea Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Rogers berdiskusi dengan Irfan Y. Yusuf, Perwakilan Kadin Komite Bilateral Korea-Indonesia, Daniel Koo, Chairman Pasifik Group, dan Back Jin Su, Direktur Utama Pasifik Techone Abadi. Diskusi berfokus pada tantangan pengelolaan sampah di Indonesia serta solusi inovatif, seperti teknologi insinerator, waste-to-energy, dan pirolisis plastik.

Pasifik Group saat ini tengah bernegosiasi dengan sejumlah pemerintah daerah, termasuk DKI Jakarta, Bali (TPA Suwung), Bandung (TPA Sari Mukti), Pekanbaru (TPA Muara Fajar), dan Depok (TPA Cipayung).

Menurut Back Jin Su, pengenalan teknologi pengolahan sampah modern dapat meningkatkan efisiensi sistem pengelolaan limbah di Indonesia.

Daniel Koo, Chairman Pasifik Group, menyampaikan bahwa pihaknya mendorong keterlibatan investor global untuk berkontribusi dalam pengembangan industri ini.

Ia juga menilai partisipasi Jim Rogers dapat menarik minat investor lain ke sektor pengelolaan sampah di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Jim Rogers menyatakan ketertarikannya.

“Saya akan mempertimbangkannya dengan serius,” ujar Rogers, Sabtu (15/2/2025).

Ia juga mengungkapkan minatnya terhadap isu lingkungan serta rencananya untuk mengunjungi Indonesia guna meninjau langsung sistem pengelolaan sampah yang ada.

Irfan Y. Yusuf menambahkan bahwa jika Rogers berinvestasi di sektor ini, hal tersebut berpotensi membuka jalan bagi transformasi sistem pengelolaan sampah di Indonesia, menarik lebih banyak investasi internasional, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.