OPINI-Era digital terus berkembang, membawa perubahan signifikan dalam dunia bisnis, termasuk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kini, kita memasuki fase baru yang dikenal sebagai Marketing 6.0, yang menggabungkan teknologi mutakhir dengan pendekatan human-centric untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang imersif.
Apa Itu Marketing 6.0?
Marketing 6.0 adalah evolusi dari konsep pemasaran sebelumnya yang diperkenalkan oleh Philip Kotler. Konsep ini menekankan integrasi antara teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan blockchain dengan pendekatan yang berpusat pada manusia. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman pelanggan yang mendalam dan personal, di mana batas antara dunia fisik dan digital menjadi semakin kabur.
Peluang bagi UMKM di Era Marketing 6.0
Pengalaman Pelanggan yang Imersif: Dengan memanfaatkan AR dan VR, UMKM dapat menawarkan pengalaman interaktif yang memungkinkan pelanggan “merasakan” produk
atau layanan secara virtual sebelum melakukan pembelian. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
Personalisasi dengan AI: Penggunaan AI memungkinkan UMKM menganalisis data pelanggan untuk memberikan rekomendasi produk yang disesuaikan dengan preferensi individu. Personalisasi ini dapat meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan.
Transparansi melalui Blockchain: Teknologi blockchain dapat digunakan untuk memastikan transparansi dalam rantai pasok dan keaslian produk, yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap merek UMKM.
Tantangan yang Dihadapi UMKM
Keterbatasan Sumber Daya: Implementasi teknologi canggih memerlukan investasi yang
tidak sedikit, baik dari segi finansial maupun sumber daya manusia yang terampil.
Adaptasi Teknologi UMKM perlu memastikan bahwa mereka dan timnya memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup untuk mengadopsi dan memanfaatkan teknologi baru ini secara efektif.
Strategi Mengatasi Tantangan
Kolaborasi dan Kemitraan: UMKM dapat bekerja sama dengan penyedia teknologi atau platform lain untuk mengurangi biaya dan mempercepat proses adopsi teknologi.
Pelatihan dan Pengembangan: Investasi dalam pelatihan karyawan untuk meningkatkan keterampilan digital mereka sangat penting agar UMKM dapat memanfaatkan teknologi
Marketing 6.0 dengan optimal
Pendekatan Bertahap: Memulai dengan proyek percontohan kecil sebelum mengimplementasikan teknologi secara luas dapat membantu UMKM mengelola risiko dan menilai efektivitas strategi baru. Dengan memahami dan mengadopsi prinsip-prinsip Marketing 6.0, UMKM memiliki peluang untuk meningkatkan daya saing dan relevansi mereka di pasar yang semakin digital dan terhubung.
Penulis, Nico Jeremy Patrick Tjoa, Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya
Tulisan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis dan tidak termasuk tanggung jawab Dinamika Pos.
*) Rubrik opini di Dinamika Pos terbuka untuk umum. Panjang tulisan maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata.
*) Artikel dikirim ke email @Redaksidinamikapos.com
*) Redaksi berhak untuk tidak menayangkan opini yang dikirimkan.