Rokan Hilir – Magang merupakan salah satu kegiatan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja.
Artikel ini akan membahas pengalaman magang di PT Sarana Pembangunan Rokan Hilir (Perseroda), sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berperan dalam pengelolaan berbagai sektor bisnis di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Profil Perusahaan
PT Sarana Pembangunan Rokan Hilir (Perseroda) merupakan perusahaan daerah yang bergerak di berbagai sektor, seperti pertambangan minyak bumi dan gas, perkebunan, industri, perhotelan, keuangan, serta perdagangan. Dengan struktur organisasi yang jelas, perusahaan ini terus berupaya meningkatkan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Tugas dan Pengalaman Selama Magang
Selama magang di PT SPRH, berbagai tugas administratif dan operasional telah dijalankan, antara lain:
- Administrasi Perkantoran: Penyusunan dan pengarsipan dokumen, pencatatan transaksi keuangan, serta pembuatan laporan keuangan.
- Observasi dan Koordinasi Lapangan: Kunjungan ke lokasi operasional, seperti SPBU dan bank, untuk keperluan administrasi.
- Layanan Front Office: Menerima tamu, mengelola komunikasi internal, dan membantu karyawan dalam penggunaan aplikasi digital.
- Desain dan Kreativitas: Pembuatan bagan struktur organisasi serta desain materi promosi menggunakan Canva.
Melalui berbagai tugas ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan teknis, komunikasi interpersonal, serta pemanfaatan teknologi digital dalam dunia kerja.
Analisis SWOT PT SPRH
Berdasarkan pengalaman magang, dilakukan analisis SWOT terhadap perusahaan:
- Strengths (Kekuatan): Struktur organisasi yang jelas, sistem administrasi yang sistematis, serta hubungan kerja sama yang baik dengan pihak eksternal.
- Weaknesses (Kelemahan): Kurangnya digitalisasi administrasi, koordinasi yang belum optimal antara tim kantor dan lapangan, serta minimnya pemanfaatan teknologi.
- Opportunities (Peluang): Digitalisasi administrasi, kerja sama dengan pihak eksternal, serta peningkatan SDM melalui pelatihan.
- Threats (Ancaman): Perubahan kebijakan pemerintah, persaingan dengan perusahaan lain, dan tantangan adaptasi teknologi.
Strategi dan Rekomendasi Perbaikan
Untuk mengatasi berbagai tantangan yang ditemukan selama magang, beberapa strategi yang dapat diterapkan adalah:
- Digitalisasi Administrasi: Implementasi software akuntansi dan sistem pengarsipan elektronik untuk meningkatkan efisiensi kerja.
- Peningkatan Koordinasi: Penggunaan platform komunikasi digital untuk mempercepat komunikasi antara tim lapangan dan kantor.
- Standarisasi SOP: Penyusunan prosedur operasional standar (SOP) untuk meningkatkan efisiensi kerja.
- Pelatihan Karyawan: Peningkatan keterampilan dalam penggunaan teknologi dan administrasi digital.
Kesimpulan
Pengalaman magang di PT SPRH memberikan wawasan berharga tentang dunia kerja, khususnya dalam bidang administrasi, manajemen organisasi, serta penggunaan teknologi dalam operasional bisnis. Dengan penerapan strategi digitalisasi dan peningkatan koordinasi, perusahaan dapat semakin berkembang dan meningkatkan efisiensinya. Bagi mahasiswa, magang ini menjadi peluang besar untuk mengasah keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Penulis: Defri Novrian