Jakarta – Musik Indonesia kembali melahirkan talenta baru yang siap bersaing di kancah global. Salah satu nama yang tengah mencuri perhatian adalah Filton, musisi independen yang dikenal dengan karya-karyanya yang otentik dan emosional. Tanpa naungan label besar, Filton membuktikan bahwa kreativitas dan strategi yang tepat dapat membawa musiknya ke panggung internasional.

Perjalanan Karier Filton

Filton, yang memiliki nama asli Toni, lahir pada 24 April 1999. Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat mendalam pada dunia musik. Meski menghadapi keterbatasan finansial, Filton tetap bertekad menghasilkan musik berkualitas dengan menulis dan mengaransemen lagunya sendiri.

Ia mulai dikenal melalui beberapa single yang dirilis secara independen, termasuk 24 Hours, yang mendapat respons positif dari pendengar. Lagu-lagu yang ia ciptakan menggambarkan perjalanan hidup serta pengalaman pribadinya, menjadikannya dekat dengan para pendengar.

“Saya ingin setiap lagu yang saya buat memiliki cerita yang bisa dirasakan oleh siapa saja. Musik bagi saya bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana untuk berbagi pengalaman dan emosi,” ujar Filton dikutip Sabtu (22/3/2025).

Melalui akun Instagram dan TikTok @filtonmusic, ia kerap membagikan proses kreatif, cuplikan lagu baru, hingga interaksi langsung dengan para penggemarnya. Sementara itu, kanal YouTube Filton Music menjadi tempat bagi para pendengar untuk menikmati video musik dan proyek sinematik yang tengah ia siapkan.

Debut EP dan Rencana Masa Depan

Filton kini bersiap merilis EP pertamanya yang berjudul A Rare Fortune pada 24 April 2025. Album mini ini berisi delapan lagu yang mengeksplorasi berbagai sisi emosional dan musikalitasnya. Salah satu lagu utama dalam EP ini, yang juga berjudul A Rare Fortune, akan dirilis dalam versi lengkap dengan video musik sinematik.

Setelah perilisan EP, Filton berencana melakukan promosi selama satu bulan penuh sebelum melanjutkan ke proyek berikutnya. Single terbaru berjudul Black Wings dijadwalkan rilis pada 1 Agustus 2025.

Filosofi di Balik Nama Filton

Nama Filton diambil dari nama baptisnya, Fidelius, yang dalam bahasa Latin berarti “setia” atau “dapat dipercaya”. Sementara itu, bagian “Ton” berasal dari nama aslinya, Toni. Kombinasi ini mencerminkan karakter Filton yang teguh dalam bermusik serta konsisten menghadirkan karya yang autentik.

Musik dan Visual sebagai Satu Kesatuan

Tidak hanya fokus pada musik, Filton juga menggarap aspek visual secara serius. Ia tengah merancang video musik dengan konsep sinematik yang modern dan estetik. Selain itu, ia juga merencanakan proyek Live on Tape (Cinematic Studio Live) untuk memberikan pengalaman mendalam bagi pendengar melalui pertunjukan live yang direkam dengan konsep sinematik.

Berkarya Tanpa Label Besar

Sebagai musisi independen, Filton memilih untuk mengandalkan kreativitas dan strategi pemasaran digital dalam mempromosikan karyanya. Tanpa dukungan label besar, ia menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam pendanaan produksi dan distribusi. Namun, dengan strategi yang matang, Filton tetap optimistis dapat membawa musiknya lebih jauh dan dikenal lebih luas.

“Menjadi musisi independen memang penuh tantangan, tetapi saya percaya dengan kerja keras dan strategi yang tepat, musik saya bisa mencapai lebih banyak pendengar, bahkan hingga ke luar negeri,” tambahnya.

Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, Filton optimistis dapat menembus pasar musik internasional. Nantikan karya-karya terbarunya yang siap membawa warna baru dalam industri musik Indonesia.