Jakarta, dinamikapos.com-Gerakan Bersama Indonesia Damai (GBID) menggelar deklarasi pada Senin (22/9/2025), kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 massa dari berbagai daerah dan elemen masyarakat berkumpul di Bundaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta.
Dalam orasinya, Koordinator GBID Muhaymin menyampaikan bahwa kehadiran ribuan orang ini adalah cerminan dari kerinduan masyarakat akan perdamaian. “Ini bukan hanya deklarasi, ini momentum Suara hati kita semua. Kita di sini untuk menegaskan bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk saling membenci, melainkan kekayaan yang harus kita jaga bersama,” kata Muhaymin.
Massa yang hadir dari beragam latar belakang, mulai dari tokoh agama, pemuda, mahasiswa hingga akademisi, kompak menyuarakan pesan-pesan perdamaian. Spanduk-spanduk berisi kalimat seperti “Rakyat Bersuara Tolak Anarkisme, Rawat Kedamaian” terlihat membentang di area acara.
Deklarasi ini menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan menolak segala bentuk polarisasi yang dapat memecah belah bangsa. Muhaymin mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing, memastikan bahwa semangat persaudaraan tetap kuat di tengah dinamika sosial dan politik.
Acara ditutup dengan pembacaan ikrar bersama yang dipimpin Muhaymin. Seluruh peserta berjanji untuk berkomitmen menjaga kedamaian dan menyebarkan pesan-pesan positif, membawa pulang semangat persatuan ke daerah asal mereka.