Banyuwangi – Rafachel, seorang pemuda asal Banyuwangi yang hidup dengan sindrom Asperger, berhasil menembus industri musik dengan karya-karyanya. Lagu terbarunya, Puding Tengah Malam, kini tersedia di berbagai platform digital, termasuk Spotify, Apple Music, dan YouTube Music.

Dalam wawancara, Rafachel mengungkapkan bahwa setiap lirik yang ia tulis merupakan refleksi dari pengalaman pribadinya.

“Musik adalah bahasa hati saya. Dengan Puding Tengah Malam, saya ingin menyampaikan pesan tentang keberanian mencintai diri sendiri dan terus melangkah meski menghadapi rintangan,” ujarnya, Senin (3/3/2025).

Sejumlah lagu lainnya, seperti Berat Jauh Darimu dan Malam Bintang, juga telah dirilis dan mendapat respons positif dari pendengar.

Para penggemar di media sosial menyebut karya Rafachel memiliki warna khas dan mampu menghadirkan nuansa baru dalam industri musik Indonesia.

Keberhasilan ini semakin memperkuat posisinya sebagai musisi pendatang baru yang memiliki identitas unik. Rafachel berharap karya-karyanya dapat menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda, untuk terus berkarya.

“Saya percaya setiap individu memiliki cerita unik yang patut diceritakan melalui musik,” tambahnya.

Keberhasilan Rafachel menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya. Dengan semangat dan dedikasi, ia membuktikan bahwa musik bisa menjadi medium ekspresi yang kuat dan mampu menjangkau banyak orang.