Sidoarjo – Komunitas Banyumili sukses menyelenggarakan acara “Sarasehan dan Bedah Buku WARAZ” pada Sabtu, 9 November 2024, di Ruang Esensi, Perumahan Sidokare Asri, Sepande, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Acara ini dihadiri oleh peserta antusias yang ingin mendalami konsep pemberdayaan diri dan penyembuhan holistik yang diusung oleh Komunitas Banyumili.

Kegiatan sarasehan ini dipandu langsung oleh R. Bagus Herwindro, penggagas Komunitas Banyumili, yang memperkenalkan konsep holistic healing sebagai tema utama dari buku Waraz. Buku ini adalah karya kolaboratif yang melibatkan Michael Aditya Hendrawan, Vera Syafitri Andriawati, R. Bagus Herwindro, dan Tantri Ida Nursanti. Dalam bukunya, para penulis membahas penyembuhan menyeluruh yang mencakup dimensi ruh, jiwa, dan jasad manusia, sehingga dapat membantu pembaca mencapai keseimbangan hidup.

Pendekatan Penyembuhan Integral Melalui Waraz

Dalam diskusi tersebut, R. Bagus Herwindro menjelaskan bahwa penyembuhan sejati mencakup seluruh aspek diri manusia: ruh, jiwa, dan jasad. Setiap dimensi ini memiliki peran khusus, di mana ruh dianggap sebagai potensi ketuhanan, jiwa sebagai penggerak kehendak ruh, dan jasad sebagai wadah untuk berinteraksi dengan dunia. Ia mengungkapkan bahwa apabila salah satu dimensi mengalami gangguan, maka penyembuhan perlu dilakukan secara holistik, yaitu dengan mengatasi akar masalah di semua dimensi secara serentak.

“Waraz mengajak kita untuk melihat penyembuhan sebagai proses integral, bukan sekadar menyembuhkan fisik, tetapi juga membangun kesadaran ruh dan ketenangan jiwa. Melalui pendekatan ini, kita dapat menemukan kedamaian dan kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup,” kata R. Bagus Herwindro.

Komunitas Banyumili: Mendampingi Individu dalam Menemukan Keseimbangan Hidup

R. Bagus Herwindro juga menambahkan bahwa Komunitas Banyumili bertujuan mendampingi setiap individu yang ingin mendalami jati diri dan menemukan kebijaksanaan hidup melalui harmonisasi antar-dimensi diri.

“Komunitas kami belajar untuk memahami diri, melewati krisis hidup, menyikapi pengalaman dengan bijaksana, dan menjadi manfaat bagi kehidupan serta semesta. Kami berupaya menyelaraskan diri dengan alam semesta agar hidup terasa lebih damai dan bermakna,” jelasnya.

Acara sarasehan ini merupakan bagian dari program rutin Komunitas Banyumili dalam mendukung pemberdayaan diri bagi masyarakat. Masyarakat yang tertarik untuk bergabung atau mengikuti kegiatan serupa dapat menghubungi Vera Syafitri Andriawati melalui email di verasyafitriandriawati@gmail.com.

Dengan suksesnya acara ini, Komunitas Banyumili berharap dapat terus menjadi wadah inspirasi dan dukungan bagi setiap individu yang ingin mencapai kehidupan yang lebih seimbang, bahagia, dan bermakna.